Virtual LAN (VLAN)

Virtual LAN (VLAN)

          Virtual LAN (VLAN) adalah metode membagi satu broadcast domain menjadi beberapa broadcast domain, jadi dalam satu switch bisa saja terdiri dari beberapa network. Contohnya ada network 10.10.10.1/28 dan 10.10.10.1/27 di switch yang sama karena adanya VLAN ini.

Jumlah maksimal network yang bisa dibuat adalah jumlah port switch tersebut. Jadi kalo port switchnya ada 24, networknya juga bisa ada 24. Ada syaratnya nih untuk bikin VLAN, soalnya gak semua switch bisa VLAN. Jenis switch terbagi menjadi 2 berdasarkan fungsinya, yaitu :

1.   Switch manageable

Switch jenis ini adalah switch yang bisa  konfigurasi berdasarkan network yang kita butuhkan, jadi switch manageable yang bisa menggunakan Virtual LAN dan fitur2 lainnya. Switch manageable ini pasti memiliki port console sebagai cirinya. Harganya pun lebih mahal dari switch unmanageable.

2.  Switch Unmanageable

Sesuai namanya unmanageable, jadi switch jenis ini hanya bisa 1 network dalam 1 switch, dan juga switch ini tidak bisa di konfigurasi sama sekali.

          Untuk konigurasi – konfigurasi untuk membuat VLAN kita coba tela’ah topologi seperti berikut…

          Anggap saja Vlan 2 sebagai lantai 2 dan Vlan 3 sebagai lantai 3

          Sebelum ke konfigurasi VLAN nya konfigurasi dulu semua PCnya dulu yaa… kalo semua PCnya udah ada konfigurasinya masing2 seperti ini

Saya kasih IP address xx.xx.xx.2 dan xx.xx.xx.3 karena nanti IP address xx.xx.xx.1 akan dipakai untuk VLAN nya sebagai default gateway. Langsung aja kita masuk ke konfigurasi VLAN nya.

1.   Pertama kita masuk ke global config mode

Switch>enable

Switch#conf t

Switch(config)#

2.  Kemudian buat vlan 2 dan ubah namanya dengan menggunakan command…

Switch(config)#vlan 2 Switch(config-vlan)#name Lantai2 Switch(config-vlan)#exit

3.  Dan tambahkan fa0/1 dan fa0/2 sebagai bagian/ member dari vlan 2 menggunakan command

Switch(config)#int Switch(config)#interface fastEthernet 0/1 Switch(config-if)#switchport access vlan 2 Switch(config-if)#exit Switch(config)# interface fastEthernet 0/2 Switch(config-if)#switchport access vlan 2 Switch(config-if)#exit Switch(config)#

4.  Kemudian buat vlan 3 dan ubah namanya dengan menggunakan command…

Switch(config)#vlan 3 Switch(config-vlan)#name Lantai3 Switch(config-vlan)#exit

5.  Dan tambahkan fa0/3 dan fa0/4 sebagai bagian/ member dari vlan 3 menggunakan command…

Switch(config)#int Switch(config)#interface fastEthernet 0/3 Switch(config-if)#switchport access vlan 3 Switch(config-if)#exit Switch(config)# interface fastEthernet 0/4 Switch(config-if)#switchport access vlan 3 Switch(config-if)#exit Switch(config)#

6.  Gunakan command show vlan untuk cek config vlan yang kita buat tadi sudah ada atau belum…

Switch(config)#do show vlan VLAN Name Status Ports ---- -------------------------------- --------- ------- 1 default active         Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8        Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12        Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16        Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20        Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/24        Gig0/1, Gig0/2 2 Lantai2 active         Fa0/1, Fa0/2 3 Lantai3 active         Fa0/3, Fa0/4 1002 fddi-default act/unsup 1003 token-ring-default act/unsup 1004 fddinet-default act/unsup 1005 trnet-default act/unsup

Nah yang saya marked itu adalah fa yang kita ubah dari default jadi masuk kedalam VLAN yang kita buat. Jadi confignya berhasil yaa bujank…

7.  Langkah selanjutnya kita beri IP address untuk masing VLAN yang kita buat tadi command nya seperti berikut…

Switch(config)#interface vlan 2 %LINK-5-CHANGED: Interface Vlan2, changed state to up %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan3, changed state to up Switch(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.248 Switch(config-if)#exit Switch(config)#interface vlan 3 %LINK-5-CHANGED: Interface Vlan3, changed state to up %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan3, changed state to up Switch(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.240 Switch(config-if)#exit Switch(config)#

Vlan 2 menggunakan /29 dan Vlan 3 menggunakan /28

8.  Config VLAN sudah selesai, sekarang kita cek konektifitasnya okeee…

Pertama kita coba ping dari PC0 ke PC1

9.  sekarang ping dari PC2 ke PC3

Jika ping keduanya berhasil berarti VLAN yang kalian buat bisa berjalan dengan baik

Tsankyuu~