Kamis, 07 Mei 2020

DHCP


DHCP

Pembahasan kali ini tentang dynamic host configuration protocol (DHCP). DHCP adalah suatu perotokol yang berfungsi untuk membuat alamat IP address, DNS, Domain name, dan default gateway secara otomatis untuk host client.

DHCP terbagi menjadi 2 client dan server. DHCP server berperan sebagai penyedia IP address, DNS, dan default gateway. DHCP client, perangkat yang tersinkronisasi dengan dengan DHCP server untuk menerima IP address, DNS, dan default gateway secara otomatis.

Cara konfigurasi di switch MLS…

Kita ambil contoh topologi sebagai berikut.





1.   Pertama buat DHCP poolnya dulu
Central(config)#ip dhcp pool Left.Office
Central(dhcp-config)#

2.  Kemudian buat default gateway, network, dan DNS nya
Central(dhcp-config)#
Central(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1
Central(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.240

Central(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
Central(dhcp-config)#exit

3.  Kemudian buat vlan 10, sebenarnya bisa aja langsung config di VLAN 1 (VLAN default) tapi tidak di sarankan untuk digunakan yaa~

Central(config)#vlan 10
Central(config-vlan)#name Left.Office
Central(config-vlan)#exit
Central(config)#

4.  Dan konfigurasi FastEthernet yang menjadi member vlan 10
Central(config)#interface fa 0/1
Central(config-if)#switchport access vlan 10
Central(config-if)#exit
Central(config)#interface fa 0/2
Central(config-if)#switchport access vlan 10
Central(config-if)#exit
Central(config)#interface fa 0/3
Central(config-if)#switchport access vlan 10
Central(config-if)#exit
Central(config)#interface fa 0/4
Central(config-if)#switchport access vlan 10
Central(config-if)#

5.  Lalu konfigurasi IP gateway yang tadi dibuat di vlan 10
Central(config)#interface vlan 10
Central(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.240
Central(config-if)#

6.  Konfigurasi di switch selesai… kemudian konfigurasi di setiap PC yang terkoneksi menjadi DHCP

Konfigurasi selesai~

7.  Jika menambahkan 1 VLAN lagi akan seperti berikut…

Tinggal ulangi cara tadi aja…

Selamat mencoba~


DHCP di Router

Kurang lebih konfigurasinya hampir sama untuk lebih jelasnya langsung ajaa…

Kita coba dengan topologi berikut

1.   Buat DHCP poolnya
gosok(config)#ip dhcp pool office
gosok(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
gosok(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1
gosok(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.240

2.  Kemudian konfigurasi port yang terhubung dengan switch
gosok(config)#interface gigabitEthernet 0/0
gosok(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.240
gosok(config-if)#

3.  Kemudian konfigurasi setiap pc menjadi DHCP


 Terima kasiih~

Multilayer Switch


Multilayer Switch

Sama seperti dari router on a stick, fungsi dari Multilayer Switching adalah metode yang dipakai untuk menghubungkan beberapa VLAN berbeda, hanya saja Multilayer Switching tidak perlu router.

Multilayer Switch adalah switch yang memiliki kemampuan seperti router, jadi MLS ini bisa menghubungkan host-host yang berbeda jaringan tanpa perlu adanya router.

Kelebihan dari MLS adalah :
1.   MLS sudah merangkap sebagai protocol layer 3/ router

2.  Config MLS lebih mudah dibanding dengan Router on a stick

Kekurangannya :
1.   Harga MLS mahal

2.  Hanya bisa dikonfigurasi untuk VLAN

Sekarang kita coba konfigurasinya... 
Jika kita buat topologi sebagai berikut.

Dan konfigurasi sebagai berikut.

Device
Interface
IP Address
Subnet Mask
Default Gateway
PC 1
NIC
192.168.10.2
255.255.255.0
192.168.10.1
PC 2
NIC
192.168.10.3
255.255.255.0
192.168.10.1
PC 3
NIC
192.168.20.2
255.255.255.0
192.168.20.1
PC 4
NIC
192.168.20.3
255.255.255.0
192.168.20.1
MLS
VLAN 10
192.168.10.1
255.255.255.0
-
VLAN 20
192.168.20.1
255.255.255.0
-

VLAN
Name
Interfaces
10
UG
Fa0/1, 0/2
20
LG
Fa0/3, 0/4

Jika kita hanya konfigurasi seperti pada tabel diatas, masing-masing VLAN belum bisa berkomunikasi ke VLAN/ network lain. Nah, supaya kedua network bisa saling berkomunikasi, kita konfigurasi seperti berikut.

Central(config)#ip routing
Central(config)#

Kemudian kita coba ping dari PC 1 (VLAN 10) ke PC 3 (VLAN 20)


Jika ping berhasil, maka kedua VLAN bisa saling berkomunikasi

Terima kasih~

Senin, 04 Mei 2020

Router on a stick


Router On a Stick

Router on stick adalah salah satu jenis konfigurasi router yang mana sebuah interface physical me-routing traffic antara beberapa VLAN pada network. Router interface dikonfigurasikan untuk beroperasi sebagai link trunk dan terhubung dengan sebuah port switch dalam mode trunk. Jadi fungsinya Router on a stick itu, metode yang dipakai untuk menghubungkan beberapa VLAN berbeda, untuk lebih jelasnya contohnya seperti berikut…

Jika kita membuat topologi seperti diatas, PC Staff tidak bisa berkomunikasi dengan PC Manager. Nah kita tambahkan router pada topologi tersebut agar VLAN 10 dan VLAN 20 bisa saling berkomunikasi.
Gimana config nya? Langsung ajaa…
1.   Pertama, buat VLAN seperti gambar tadi

2.  Kemudian, konfigurasi setiap port switch yang terhubung ke switch lainnya (East --- West), (West --- East), (West --- South), (East --- South)

East(config)#interface fastEthernet 0/1
East(config-if)#switchport mode trunk
East(config-if)#exit
Note : mode trunk harus di konfigurasi di kedua sisi
3.  Jika semua port switch yang terhubung sudah di ubah ke mode trunk, langkah selanjutnya hubungkan salah satu switch ke router.

4.  Ubah juga port yang terhubung ke mode trunk.

West(config)#interface gigabitEthernet 0/1
West(config-if)#switchport mod
West(config-if)#switchport mode trunk

5.  Sekarang kita masuk ke konfigurasi pada routernya. Pertama, tambahkan IP address untuk ke 2 VLAN yang kita buat. IP ini yang akan kita jadikan default gateway pada masing2 PC.
Central(config)#interface gigabitEthernet 0/0.10
Central(config-subif)#encapsulation dot1Q 10 
Central(config-subif)#ip address 192.168.100.1  255.255.255.0 
Central(config-subif)#exit
Central(config)#interface gigabitEthernet 0/0.20
Central(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Central(config-subif)#ip address 192.168.200.1 255.255.255.0 Central(config-subif)#exit


*Note : “gigabitEthernet 0/0.10” itu konfigurasi untuk masuk ke sub-config VLAN
*Note : “encapsulation dotIQ” itu fungsinya seperti protocol untuk trunking

6.  Konfigurasi router sudah selesai, kemudian lakukan ping dari PC VLAN 10 ke VLAN 20 atau sebaliknya.

Ping berhasil… yang artinya sekarang VLAN 10 dan VLAN 20 bisa saling berkomunakis…

Tsankyuu~