Minggu, 26 April 2020

Konfigurasi Dasar Router


Mengenal Konfigurasi Dasar Router

Halo bujank, pembahasan kali ini tentang beberapa penjelasan konfugarasi dasar router.
Pertama kita bahas beberapa mode dari router :

v  User mode

Nah gambar yang agak blur diatas itu menandakan user mode, ada tanda dengan lebih besar dari (>). Fungsi user mode hanya untuk melihat2 konfugurasi dari si router tersebut.

v  Previlage mode

Previlage mode ditandai dengan tanda pagar (#). Cara masuk kedalam previlage mode dengan cara mengetikkan command enable di user mode. Fungsinya sama seperti user mode hanya saja lebih lengakap dari user mode.

v  Global configuration mode

Mode ini adalah mode yang bisa melakukan config apapun pada router. Cara masuknya dengan cara mengetikkan command configure terminal di previlage mode.

Selanjutnya cara untuk merubah nama router dan memberikan password pada router, check this one out baby yeah~
Note : semua konfigurasi router dilakukan di Global config mode yaa…

v  Hostname

Seperti namanya command ini digunakan untuk merubah nama router caranya seperti di gambar blur berikut.

v  Enable

Command ini digunakan untuk membuat password pada router. Ada 2 command lagi didalam command enable, yaitu secret dan password. Perbedaannya password tidak terenkrpsi sedangkan secret kata sandinya akan terenkripsi. Caranya di gambar ini…
Secret dan password cara confignya sama ya…

Jika password sudah dibuat maka ketika mau masuk previlage mode akan seperti…


Untuk command – command selanjutnya kita coba menggunakan kasus berikut :


Step2 untuk konfigurasi console adalah :

1.     ketikkan command berikut untuk config console



2.    Disarankan buat password untuk mengakses console agar lebih secure, ini stepnya optional ya…


3.    Jangan lupa ketikkan command login setelah config console, jika terlewat config anda akan sia2 bujank…


Anda juga bisa menggunakan command #login local
Note :
Command Login => jika anda meremote router, anda hanya akan diminta untuk memasukkan password saja
Command Login local => anda harus membuat username dan password terlebih dulu untuk meremote router, karena username tersebutlah yang anda gunakan nanti

4.    Kemudian buka terminal di PC, jika berhasil maka tampilannya akan seperti…


Konfigurasi console selesai~


Selanjutnya kita akan coba konfigurasi telnet dan SSH :

1.     Pertama, cek router yang kita pakai menggunakan interface apa, dengan menggunakan command berikut…


2.    Untuk setting ip address terlebih ketikkan command…


3.    Jangan lupa nyalakan interface yang dipakai menggunakan command…


4.    Kemudian ketikkan command berikut untuk masuk kedalam konfigurasi ssh dan telnet

Setelah subcommand vty kok ada 0 4 nya? Nah fungsi dari angka tersebut adalah banyaknya admin yang bisa menggunakan router. Jadi jika saya menginputkan 0 4 berarti jumlah adminnya ada 5 (0, 1, 2, 3, dan 4)
Note : sesuaikan jumlah admin dengan kebutuhan yaa…

5.    Langkah selanjutnya tambahkan password dengan command…

*kentang itu passwordnya yee bukan sub command

6.    Lalu ketik command #login


7.    Atau anda juga bisa menggunakan command #login local (seperti yang di jelaskan sebelemunya di poin no. 3 step2 config console). Step ini optional yaa…

8.    Kemudian, ketik command #transport input…

Karena kita ingin mencoba ssh dan telnet kita pilih all

Note : di real life pilih salah satu saja yaa.. yang paling secure, telnet atau ssh jangan dua2nya dipake

9.    Jika anda menggunakan login local, buat username terlebih dahulu, commandnya…

Bisa password atau secret suka2 anda saja~

Nah jika config telnet saja, config pada routernya selesai disini… Langsung menuju ke step 12 untuk config di pcnya~

10. Next, pembuatan domain seperti berikut…

*Disini saya menggunakan domain anti-maistream
(Example.com) ini adalah contoh domain yang baik dan benar

11.  Kemudian untuk config ssh ketikkan command berikut…


“How many bits in the modulus” maksudnya anda ingin memakai ssh versi berapa. 512 untuk SSHv1 atau 1024 untuk SSHv2. Disini saya menggunakan SSHv2 karena lebih secure tentunya

Step config SSH di router selesai disini, kita lanjut ke config pada pc nya~

12. Kita masuk IP config…

Untuk kasus disini…

IP Address            : IP yang 1 jaringan dengan router
Subnetmask                    : default
Default gateway    : IP router

13. Jika sudah kita tes telnet di command prompt…

Jika berhasil tampilan akan seperti pada gambar

Note : jika melakukan uji coba, harus bisa masuk sampai global config mode yaa… jika bise me-remote tapi tidak bisa konfigurasi akan percuma kaan~

14. Selanjutnya kita tes SSH nya…
Tanpa login local PC>ssh –l “NamaRouter” “IP Router”
Dengan login local PC>ssh –l “Username” “IP Router”

Jika berhasil akan sperti di gambar


Selamat Mencoba Bujank~

Hub, Switch dan Roter


Hub, Switch dan Router

Setelah enkapsulasi dan dekapsulasi kemarin, disni saya mau menjelaskan perbedaan dari hub, switch dan router…
v  Hub
Fungsi hub adalah menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan LAN yang sama. Tapi hub hanya bisa menjalankan 1 tugas dalam 1 waktu, maksudnya adalah jika hub sedang mengirim data maka hub itu tidak bisa menerima data sebelum pengiriman selesai.

v  Switch
Fungsi switch sebenarnya sama dengan hub, kelebihannya switch bisa melakukan pengeriman dan penerimaan data secara bersamaan. Yaa bisa di bilang upgrade-an dari hub.

v  Router
Router adalah alat yang berfungsi untuk menghubungkan 2 jaringan atau lebih.

Collision dan Broadcast domain

v  Collison domain
Seperti dari namanya collision yang artinya tabrakan, jadi collision domain adalah paket data yang saling bertabrakan/ berbenturan.

v  Broadcast domain
Adalah pengiriman data dari 1 host keseluruh host lainnya pada suatu jaringan. Contohnya jika kita coba ping broadcast id suatu jaringan, maka semua host yang terpakai pada jaringan tersebut akan merespon.

Enkapsulasi Dekapsulasi


Enkapsulasi dan Dekapsulasi


setelah pembahasan OSI dan TCP/IP, sekarang kita pelajari lebih dalam lagi. Oke… kita mulai dari definisinya dulu

Apa sih enkapsulasi dan dekapsulasi ?
Enkapsulasi adalah proses perjalan sebuah data yang terjadi pada device si pengirim….
Dekapsulasi adalah proses perjalan sebuah data yang terjadi pada device si penerima….
Perjalanan sebuah data tersebut melalui 7 layer osi… nah itulah hubungan dari enkapsulasi dan dekapsulasi dengan OSI layer.

v  Aplication Layer
di layer ini prsoses terjadinya enkapsulasi, tugas/ proses yang terjadi di layer ini adalah memastikan ada konektifitas atau gampangnya mastiin kalo device pengerim dan penerima bisa komukasi.

Note : Browser itu bukan bagian dari layer yaa… tapi sebagai interface dari layer aplikasi.

v  Persentation Layer
Kalo di layer ini tugasnya memberi format pada data yang mau dikirim dari layer aplikasi. Contohnya : .mkv, .mp3, .pdf and ect. Nah jadi di layer sebelumnya masih gak jelas tuh data bentuknya apa dan dilayer ini dikasih formatnya.

v  Session layer
Nah tugas layer ini adalah untuk menandai masing masing sesi agar tidak membingungkan. Maksudnya adalah mengatur proses transfer sebuah data biar gak tercampur. Contohnya : format .mkv ketika dikirim gak ada data .mp3 yang keselip atau kecampur dan sebagainya.

v  Transport Layer
Di layer ini data yang tadi akan dikirim di ubah menjadi segment dan diberi nomor urut. Fungsinya kalo ada data yang hilang bisi dikirim lagi nah pengiriman ulang nya di layer ini, Jika kita pakai TCP. Kalo kita pakai UDP data yang hilang gak akan dikirim ulang.

v  Network Layer
Segment segment yang tadi di ubah menjadi sebuah packet di layer ini, yang berisikan alamat pengirim dan alamat penerima. Mudahnya analogikan seperti barang (segment) yang akan dikirim dari JNE (network layer). Nah sebelum dikirim pasti harus ada alamat rumah (IP device) pengirim dan penerima yang jelas. Protocol di layer ini adalah router.

v  Data Link Layer
Kemudian packet tadi diubah menjadi frame yang berisikan alamat fisik atau MAC address pengirim  dan penerima. Perbedaan alamat di layer network dan data link adalah… jika kita analogikan IP address sebagai alamat rumah, kalo si MAC address itu sebagai nama pemilik rumahnya. Protocol di layer ini adalah switch dan bridge.

v  Pyshical Layer
Agar bisa terkirim melalui kabel atau sinyal wireless frame akan di ubah menjadi bit atau byte. Jadi tugas dari layer ini adalah untuk mengirim dan menerima bit.

v  DECAPSULASI
Prosesnya sama kayak enkapsulasi Cuma dibalik aja…. XD


Tsankyu~

Rabu, 22 April 2020

TCP/IP dan Osi Layer



TCP/IP dan Osi Layer


Kenapa TCP/IP yang di industry daripada Osi layer?


Aplication
 VS
Network
Persentation
Session
Internet
Transport
Network
Transport
Data Link
Physical
Physical

Karena TCP/IP lebih simple tapi past tense, maksudnya TCP/IP lebih mudah dan lebih sering dikembangkan dibanding Osi layer.

Fungsi TCP/IP apa sih?

Fungsi dari TCP/IP dan osi layer adalah untuk membuat produk dari masing2 vendor bisa komunikasi satu sama lain. Contohnya xiaomi dan iPhone bisa saling tukar informasi kalo ada TCP/IP kalo gak ada ya mainnya sama geng dia aja hehe… XD